Misi Gerakan Dakwah Masa Depan tidak boleh keluar dari risalah (misi) Islam itu sendiri sebagaimana yang Allah firmankan :
الر كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَى صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ
“ Alif Lam Ro, Ini adalah Kitab (Al-Qur-an) yang kami turunkan kepadamu supaya kamu mengelaurkan manusia dari berbagai kegelapan (kehidupan) kepada satu cahaya (Islam) yang terang benderang dengan izin Tuhan mereka (dalam) meniti jalan yang Maha Kuasa dan Maha Terpuji”.(Q.S.Ibrahim /14 : 1).
Maka secara praktis bahwa Misi Gerakan Dakwah Masa Depan adalah seperti yang dikatakan salah seorang pemimpin besar di zaman Sahabat bernama Rib’i Ibnu ‘Amir ketika berhadapan dengan Rustum, Raja Romawi : “
Misi kami dari Allah adalah untuk :
1. Menyelamatkan manusia dari mengabdi kepada sesama manusia/makhluk lain sehingga mengabdi hanya kepada Allah sang Pencipta alam semesta.
2. Menyelamatkan manusia dari kezaliman berbagai idelogi, sistem dan pemikiran dengan keadilan Islam.
3. Menyelamatkan manusia dari kesempitan dunia kepada kelapangan dunia dan kelapangan Akhirat.
Gerakan Dakwah Masa Depan ialah yang siap memberikan penerangan hati dan pemikiran kepada segenap lapisan masyarakat dengan hujjah (argumentasi) yang kuat melaui berbagai sarana dan cara yang moderen dengan packaging (bungkusan) rifq (santun), ra-ufun rahim (kasih sayang) dan uswah (keteladanan).
Dengan missi yang jelas tersebut, Gerakan Dakwah Masa Depan menjadi penyeru dan penegak nilai-nilai Islam tanpa dihalangi tembok-tembok kelompok, jama’ah, golongan, partai, batas teritorial wilayah, warna kulit dan suku. Dalam waktu yang bersamaan dapat pula bekerjasama dan bersinerji dengan berbagai bentuk Gerakan Dakwah yang memiliki dasar-dasar dan prinsip-prinsip ‘Aqidah yang sama, kendati terdapat perbedaan dalam cara, sarana dan strategi.
This entry was posted
on Wednesday, September 02, 2009
at 12:38 AM
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.